BPSDMD Kalsel Telah Lakukan Berbagai Terobosan dan Inovasi dalam Pembangunan SDM

Selama kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel telah melakukan terobosan untuk terus berkembang dan berinovasi di bidang pembangunan sumber daya manusia Kalsel dengan melaksanakan berbagai pelatihan yang diikuti ASN Provinsi Kalsel hingga instansi vertikal tingkat nasional.

Plt Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan mengatakan, selama satu dasawarsa kepemimpinan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, BPSDMD Kalsel mendapatkan penghargaan secara nasional, diantaranya mendapatkan Akreditasi Tingkat Nasional, Juara 1 Jambore Inovasi Tingkat Nasional di 2017, serta beberapa kegiatan tingkat Nasional yang mana BPSDMD mendapat kepercayaan menjadi Lokasi Khusus (Lokus) Pelatihan Vertikal seperti Kejaksaan Menerima Tamu dalam rangka Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).

“Kita sering diberi kesempatan menerima tamu sehingga SKPD kita seperti Bappeda, Dinkes, Pariwisata, Disbunnak menjadi percontohan bagi SKPD yang sedang menjalani pelatihan,” kata Gia di Banjarbaru, Rabu (4/9/2024).

Gia menjelaskan, sebelum terjadinya Covid-19 BPSDMD Kalsel menyandang predikat akreditasi A namun disebabkan dampak Covid-19 Akreditasi turun menjadi B karena penundaan beberapa kali penyelenggaraan pelatihan.

Selanjutnya, selama satu dasawarsa kepemimpinan Paman Birin telah dilaksanakan lima kali pelatihan berskala nasional seperti penyelenggaraan PKN sebanyak 8 kali, peningkatan pelatihan PKA yang pesertanya dari eselon 3 dan sudah dilaksanakan sebanyak 23 angkatan.

“Jadi ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan hampir 50 persen. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pelatihan hanya 1-2 angkatan saja, namun di 2024 PKA saja sampai 5 angkatan. Kedepan kita akan menyelenggarakan pelatihan tingkat nasional yang mana pesertanya juga tingkat nasional,” ujar Gia.

Kemudian Gia menyebut, untuk pelatihan pejabat eselon 4 misalnya pejabat pengawas juga meningkat sangat banyak bahkan sampai 40 angkatan selama 8 tahun kepemimpinan Paman Birin.

“Pelatihan yang sifatnya fungsional dan teknis dalam rangka memenuhi kelengkapan para pelayan SKPD untuk dinas masing-masing yaitu pejabat pengawas adalah ini merupakan ujung tombak pelayan masyarakat yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” ucap Gia.

Gia mengharapkan setelah kepemimpinan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, agar seluruh pihak dapat dipertahankan dalam rangka pembangunan sumber daya daerah.

“Karena pembangunan daerah tidak hanya dalam bentuk fisik, jalan dan insfrastruktur. tetapi SDM daerah juga tidak kalah pentingnya karena para pejabat inilah yang memiliki visioner, serta para pejabat juga dituntut untuk terus berinovasi dalam hal kemajuan pembangunan daerah,” jelas Gia. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai