Di Tahun 2018 ini Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin melaksanakan Distribusi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) Kepada Dhuafa Se-Kota Banjarmasin di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (6/5).
Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Murjani Sani mengatakan Setiap kecamatan sekitar 250 orang mustahik mendapat ZIS dari Baznas dan di lima kecamatan, pembangian ZIS juga dilakukan di lingkungan Sekretariat Baznas dengan jumlah 250 orang mustahik.
“Sedangkan untuk satu orang mustahik menerimas ZIS sekitar Rp200 ribu. Jadi total keseluruhan ZIS yang disalurkan Baznas Kota Banjarmasin di Bulan Ramadan 1439 hijriah ini sekira Rp300 juta,” katanya.
Selanjutnya, di tahun 2017 lalu Baznas Kota Banjarmasin menghimpun Rp1,6 miliar. Sedangkan tahun 2018 ini Baznas menarget dana yang terhimpun naik menjadi Rp1,8 miliar.
“Hingga 30 Mei 2018 lalu, sudah terkumpul Rp585.848.000. Dan untuk pendistribusian ZIS saat ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan Baznas serentak di lima kecamatan se Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini inovasi lain yang tengah dirancang oleh Baznas Kota Banarmasin adalah program Zakat Cummodity Development (ZCD). ZCD dilaksanakan melalui pembinaan komunitas di kecamatan se Kota Banjarmasin. “Dengan program ZCD maka setiap Baznas mendistribusikan ZIS, semuanya dapat terukur,” terangnya.
Sementara itu Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sangat meapresiasinya atas inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan Baznas Kota Banjarmasin.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Baznas Kota Banjarmasin. Alhamdulillah kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk menyalurkan ZIS. Dan kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada orang yang sudah berzakat. Bahwa ini pertanggungjawaban jawaban dana yang sudah dikumpulkan dan disalurkan,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Ibnu Sina menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan Baznas. Sekaligus untuk mensosialisasi semua program Baznas Kota Banjarmasin.
saya berharap, ZIS yang telah disalurkan Baznas Kota Banjarmasin dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (tgh)
