Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan berkolaborasi dengan beberapa museum perjuangan di Indonesia menyelenggarakan pameran museum cross musea di Gedung Nasional Indonesia, Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur antusias masyarakat kota Surabaya cukup tinggi dalam mengetahui berbagai benda bersejarah yang dipamerkan.
“Pameran ini sebagai upaya menjaga dan menghormati nilai-nilai proklamasi kemerdekaan serta menanamkan nilai patriotisme kepada generasi muda khususnya generasi Z,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (3/8/2024).
Lebih lanjut, Kepala Seksi Cagar Budaya Permuseuman, Arry Risfansyah menuturkan dalam pameran yang digelar pihaknya membawa beberapa koleksi museum wasaka yaitu Rantai Babi, Stempel ALRI Divisi IV, Pena, Parang Bungkul dan Bendera Merah Putih yang sudah dirajah pada zaman revolusi fisik.
Pihaknya mengatakan selama pameran berlangsung, banyak sekali para siswa dan siswi dari kota surabaya yang berkunjung untuk mengetahui berbagai koleksi mengenai perjuangan para pahlawan Indonesia.
“Sinergi ini merupakan salah satu langkah Pemprov Kalsel untuk lebih mengenalkan berbabgai koleksi sejarah yang dimiliki Kalsel terutama benda – benda yang dimiliki museum wasaka pada zaman revolusi fisik Kalimantan Selatan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.