Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel) menggelar puncak Pamor Borneo 2024 yang diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Banjarmasin yang dimulai dari tanggal 10-14 Agustus 2024 dengan tema ‘Innovative Pathways: Driving South Borneo Economic Development with Trade, Tourism, and Investment’, Senin (12/8/2024).
Acara ini adalah bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalsel ke-74, yang dimulai dengan sambutan dari Kepala KPw BI Kalsel, Fadjar Majardi, Ia menekankan bahwa Pamor Borneo 2024 merupakan momentum penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Kalsel.
Ia mengapresiasi berbagai program yang telah dilaksanakan bersama, termasuk peningkatan kualitas investasi, akselerasi ekspor UMKM, dan dukungan terhadap pengembangan kawasan wisata Geopark Meratus.
“Perekonomian Kalsel menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan angka mencapai 4,81 persen pada Triwulan II tahun 2024, ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara BI dan Pemprov Kalsel serta upaya bersama dalam mengembangkan sektor-sektor kunci seperti pertambangan, pertanian, dan industri pengolahan,” ujar Fadjar.
Ia juga menyoroti beberapa pencapaian penting dari Pamor Borneo 2024, termasuk business matching UMKM yang berhasil menghubungkan produk lokal dengan pasar internasional dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek investasi besar, seperti pembangunan Bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kusan dengan nilai investasi mencapai Rp2,7 triliun.
Ia berharap kegiatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta meningkatkan citra Kalsel di tingkat internasional, selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Fadjar menyebutkan, dalam sambutan gubernur menyatakan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya BI, atas suksesnya Pamor Borneo 2024, beliau menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalsel serta mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBI-BWI).
“Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan sektor UMKM, pariwisata, dan investasi di Kalsel, kami terus berkomitmen untuk mempromosikan keindahan Geopark Meratus dan meningkatkan daya tarik investasi di daerah kami, dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap Kalsel dapat terus berkembang dan menjadi pusat ekonomi yang berkelanjutan,” ujar gubernur pada sambutan.
Beliau juga mengungkapkan keyakinan bahwa Pamor Borneo 2024 akan memperkuat posisi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara yang baru, Ibu Kota Nusantara (IKN), semangat kolaborasi dan sinergi yang terjalin selama acara ini diharapkan dapat berlanjut untuk mencapai visi Kalsel yang makmur dan sejahtera.
Tidak hanya Pamor Borneo, KPw BI Kalsel juga akan memeriahkan harjad Kalsel dengan Pekan QRIS Nasional (PQN) dari tanggal 12 – 18 Agustus 2024 dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) dari 1 – 18 Agustus 2024, bertujuan untuk memperluas penggunaan kanal pembayaran digital QRIS dan edukasi masyarakat mengenai rupiah. MC Kalsel/Fuz