Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong para Guru Penggerak dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan sebagai komitmen dalam berinovasi dan agen perubahan.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Asisten administrasi umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad bagiawan menuturkan guru penggerak sebagai bukti nyata dari komitmen dan dedikasi kita semua untuk terus berinovasi dan mengembangkan dunia pendidikan di kalimantan selatan.
“Guru penggerak bukan hanya sekadar istilah atau simbol, tetapi merupakan tanggung jawab besar yang kita emban untuk menjadi teladan, inspirator, dan agen perubahan di lingkungan pendidikan,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (12/8/2024).
Ia menerangkan, peran guru penggerak menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan secara efektif, inovatif, dan inklusif. karena itu pula, jiwa kepemimpinan harus terus bertumbuh dan berkembang disemua guru, khususnya guru penggerak.
Pihaknya mengatakan kepemimpinan yang sejati lahir dari keteladanan dan ketulusan dalam setiap tindakan, dan dari kemampuan untuk melihat potensi dalam setiap anak didik dan rekan kerja.
“Sebagai guru penggerak, para guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogis yang unggul, tetapi juga harus mampu mendorong rekan-rekan sejawat untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran,” terangnya.
Untuk itu, dirinya mendorong agar semua bisa bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, yang dapat memfasilitasi perkembangan optimal setiap siswa
“Pada akhirnya, membentuk generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif,” ungkapnya.
Untuk diketahui pada kegiatan ini Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan juga diberikan penganugerahan sebagai Abah Uma Guru Penggerak Se Kalimantan Selatan. MC Kalsel/usu.