Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) mendukung peningkatan keanekaragaman hayati dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Kebun Raya.
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra diwakili Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem, Paidil menyampaikan, Kalsel dengan kekayaan flora dan faunanya yang unik memiliki potensi besar dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam sebagai pengelola kawasan pelestarian alam.
“Maka dari itu, diperlukan pengelolaan RTH dan Kebun Raya sehingga bisa mencapai keanekaragaman hayati yang dapat menjadikan lingkungan lestari,” kata Paidil saat memberikan tanggapan pada Rapat Peningkatan Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, di aula Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (5/8/2024).
Paidil menyampaikan, RTH merupakan media tumbuhan yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam dengan mempertimbangkan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi dan sosial budaya.
“RTH dan keanekaragaman hayati memiliki hubungan yang sangat erat, terutama di wilayah kaya biodiversitas di Kalsel,” ungkap Paidil.
Selanjutnya Paidil menjelaskan, RTH itu berperan sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna serta menjaga keseimbangan ekosistem.
“Ketika pengelolaan RTH dilakukan dengan baik maka sangat memungkinkan indeks keanekaragaman hayati di suatu wilayah bisa cenderung meningkat,” imbuh Paidil. MC Kalsel/Ar