Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan bantuan kepada 70 Wirausaha Muda Pemula (WMP) yang tersebar di 13 Kabupaten/ Kota.
Bantuan WMP tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pihak nya langsung menyerahkan bantuan ke Dispora Kabupaten/Kota setempat.
“Jadi kita langsung serahkan ke daerah langsung. Bantuan yang diberikan berupa uang senilai Rp10 juta. Bantuan ini diharapkan menjadi stimulan bagi para pemuda di Banua yang mulai merintis usahanya, agar terus mengembangkan diri dan membuka peluang kerja bagi pemuda lain di daerahnya,” kata Kadispora Kalsel, Hermansyah melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Muhammad Anugrah, Jumat (26/7/2024).
Ia mengatakan bantuan untuk WMP ini dianggarkan setiap tahun, tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha yang mereka rintis.
“Jika berhasil, mereka akan menjadi contoh bagi pemuda lain di daerahnya agar termotivasi ikut berwirausaha,” ucap Anugrah.
Selain memberikan bantuan kepada WMP, jajaran Dispora Kalsel juga menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada pemenang Pemuda Pelopor Tahun 2024.
Setidaknya ada 15 pemuda yang meraih penghargaan ini, 3 besar di masing-masing bidang meliputi Bidang Kepeloporan Pendidikan, Pangan, Seni Budaya, Inovasi Teknologi, serta Pengelolaan SDA, Lingkungan dan Pariwisata.
Pemuda Pelopor yang meraih peringkat pertama, mendapatkan uang pembinaan Rp7,5 Juta, peringkat kedua Rp5 Juta, dan Peringkat Ketiga Rp2,5 Juta.
“Para juara ini kami dapat dari hasil seleksi beberapa waktu lalu. Dari 20 orang peserta, 15 orang keluar menjadi yang terbaik berdasarkan hasil penilaian ketat dewan juri. Peringkat pertama di masing-masing bidang kami berangkatkan mengikuti ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional,” kata Anugrah.
Berdasarkan pesan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, tidak hanya mengukir prestasi, para pemuda di Banua ini juga diminta untuk ikut serta berperan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan kebodohan dan keterbelakangan. MC Kalsel/tgh