Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih penghargaan terbaik 3 Apresiasi KB Pascapersalinan (ASIK KBPP-Bidan) Tingkat Nasional Kategori Profil KBPP yang diterima Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Senin (22/7/2024).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan keluarga yang berkualitas menjadi modal awal dalam pembentukan generasi Indonesia Emas 2045, sebagaimana tema peringatan Harganas ke-31, yaitu “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”.
“Keluarga merupakan fondasi pertama yang membentuk generasi sehat dan kuat. Sehingga perannya seyogyanya memenuhi delapan fungsi strategis, antara lain fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan,” kata Roy.
Roy menyebutkan, ditingkat Pemprov Kalsel telah melaksanakan program Germas Cinta Banua. Program ini berupaya meningkatkan kesadaran, pengetahuan, sikap dan perilaku anak usia sekolah terhadap budaya hidup sehat. Sehingga, diharapkan dapat tumbuh sebagai pemuda-pemudi usia produktif yang kuat, sehat, dan berdaya saing.
Disamping itu, Pemprov Kalsel terus menggalakkan intervensi pencegahan stunting yang dimulai sejak prenatal, masa kehamilan, dan masa 1.000 hari pertama kehidupan.
“Upaya pencegahan tersebut kami lakukan dengan melibatkan mitra strategis dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Roy.
Roy menyebut, momentum Harganas perlu dimanfaatkan sebagai daya ungkit dalam pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Roy juga mengajak jajaran pemerintah provinsi maupun kabupaten kota se-Kalsel, untuk mensinergikan langkah dengan BKKBN, dalam rangka menuntaskan permasalahan stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
“Puncak peringatan Harganas juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang pentingnya pembentukan keluarga yang berkualitas dan dampaknya di masa mendatang,” jelasnya
Selanjutnya, Roy menyampaikan Kalsel memerlukan tokoh-tokoh masyarakat yang dapat terlibat aktif untuk mempersuasi masyarakat disekitarnya, terutama terkait langkah-langkah pencegahan stunting. MC Kalsel/scw