Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus Pembina Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kalsel Raudatul Jannah memberikan pembekalan kepada penyuluh perikanan se-Kalsel yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Kamis (20/6/2024).
Menurut data, konsumsi ikan di Kalsel pada 2023 berada diangka 60.00 persen, angka tersebut diatas angka nasional. Sehingga peran penyuluh perikanan sangat penting dalam mendukung program yang dilaksanakan Forikan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
Raudatul mengatakan keberadaan penyuluh yang memiliki pengetahuan tentang dunia perikanan dan sangat dekat dengan masyarakat sehingga dapat menjembatani dalam memberikan informasi terkait program-program perikanan.
Saat ini Kalsel sudah dapat meningkatkan konsumsi ikan dimasyarakat, akan tetapi Ia berharap dengan tingginya angka konsumsi ikan juga dibarengi dengan penurunan angka stunting
“Jika masyarakat terus diberikan edukasi dan sosialisasi terkait pengolahan hingga cara masak ikan yang benar, tentu akan berdampak pada angka stunting dan kualitas SDM mendatang,” kata Raudatul.
Sementara itu, Kepala Dislutkan Kalsel Rusdi Hartono menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergitas kementerian, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka optimalisasi pembanguanan sektor kelautan dan perikanan melalui dukungan penyuluh perikanan.
Dalam meningkatkan konsumsi ikan di Kalsel, peran penyuluh perikanan sangat krusial. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan sektor kelautan dan perikanan lainnya, dapat secara bersama-sama meningkatkan kualitas daya saing daerah dan menghasilkan kemajuan ekonomi yang lebih luas dan inklusif.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh jajaran kelautan dan perikanan, agar sektor kelautan dan perikanan menjadi bagian sinergitas peningkatan kualitas daya saing daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Kalsel,” kata Rusdi. MC Kalsel/scw