Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim mendapatkan kesempatan untuk berbagi dan mengedukasi civitas Poltekkes Banjarmasin di Banjarbaru melalui seminar terkait dengan Transformasi Teknologi Kesehatan dalam rangka Dies Natalis ke-32 di aula 4 Poltekkes, Kamis (30/5/2024).
“Dies natalis kali ini ada beberapa kegiatan salah satunya adalah kegiatan ilmiah, Diskomifo Kalsel diberi kesempatan untuk menyampaikan bagaimana transformasi teknologi kesehatan, memang ini tidak jauh dengan fungsi kita di Kominfo yang mengawal transformasi digital untuk upaya memudahkan pelayanan,” ujar Muhamad Muslim di sela pemotongan tumpeng dan seminar.
Lebih jelas, Ia menyebutkan jika transformasi digital yang dilakukan oleh sektor kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh akan memudahkan aksesnya, sekaligus sebagai lompatan dalam sektor kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sebagai tantangan utama dalam membangun data kesehatan nasional adalah lebih dari 80 persen fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) saat ini belum tersentuh teknologi digital, data terfragmentasi dan tersebar pada ratusan aplikasi sektor kesehatan yang bervariasi, serta keterbatasan regulasi dalam hal standarisasi dan pertukaran data.
Muhamad Muslim juga memaparkan lima poin positif yang menjadi dampak dari transformasi teknologi kesehatan, diantaranya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memudahkan akses layanan kesehatan, meningkatkan nilai tambah perekonomian sektor kesehatan (Orientasi TKDN), mengakselerasi pencapaian program prioritas, dan meningkatkan kompetensi SDM kesehatan dan distribusi merata.
Pada kegiatan Seminar Ilmiah ini, menghadirkan tiga narasumber, pertama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Raudatul Jannah, Kepala Dinas Kominfo Kalsel Muhamad Muslim, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfian Yusuf.
“Salah satunya narasumbernya adala Raudatul Jannah, beliau juga pemberi inspirasi dalam bidang kesehatan di Kalsel dan beliau juga salah satu alumni, jadi keluarga besar dari Poltekkes, dengan motivasinya pada seminar ini memberikan berbagai motivasi terhadap jajaran kesehatan karena Poltekkes ini menghasilkan 6 dari 9 tenaga kesehatan yang sifatnya strategis,” ujarnya. MC Kalsel/Fuz