Guna menjalankan fungsi untuk pengembangan kompetensi aparatur daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelatihan Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024 yang dihadiri oleh Kepala BKPPD/BKDPP/BKPP/BKDSDM/BKPSDMD/BKDDIKLAT Kabupaten/Kota Se-Kalsel dengan tema mewujudkan SDM Aparatur yang Kompeten dan Profesional di Kalsel, Banjarbaru, Selasa (7/5/2024).
Kepala BPSDMD Provinsi Kalsel, Mujiyat diwakili Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan Khalid Rizaludin mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan untuk menyamakan persepsi terkait Penyelenggaraan Pelatihan Manajerial seperti Pelatihan Dasar CPNS, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk II serta Pelatihan Tehnis dan Fungsional.
“Melalui rakor ini, kita akan mengekplorasi berbagai strategi dan pendekatan terbaik untuk meningkatkan kompetensi ASN. Kita akan membahas isu-isu kunci, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh ASN saat ini, serta menemukan langkah-langkah kongkrit yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Rapat ini juga menjadi masukan yang tepat untuk mempererat kerja sama, hingga berbagi pengetahuan serta mendorong kolaborasi yang lebih baik dalam menghadapi dinamika yang terus berubah,” kata Khalid.
Sekarang ini, proses pelatihan bagi ASN telah mulai dilakukan melalui sistem e-learning atau pemanfaatan teknologi informasi, hal ini seyogyanya akan lebih mempermudah dalam pelaksanaan pelatihan bagi ASN, sehingga dapat mewujudkan lembaga pelatihan yang inovatif, transparan, akuntabel dan profesional.
Khalid menyebutkan, Rakor ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (e-governance).
“Rakor Penyelenggaraan Pelatihan Provinsi Kalsel juga menjadi komponen dan bagian yang terintegrasi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dalam konteks itu, lembaga pelatihan pemerintah membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan lembaga pelatihan pemerintah harus diselenggarakan secara efisien, terbuka dan kompetitif di era persaingan global saat ini,” ucapnya.
Melalui Rakor ini diharapkan agar para peserta mampu menerapkan informasi yang telah diperoleh ke dalam tugasnya selaku lembaga pelatihan aparatur yang melaksanaan pelatihan bagi ASN di instansinya masing masing. MC Kalsel/scw