Dalam rangka membantu korban kekerasan mengatasi trauma, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Psikologi bagi Petugas UPTD dan Puspaga.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pertolongan pertama pada psikologi kepada petugas UPTD dan Puspaga dalam menangani korban kekerasan, Banjarbaru, Rabu (24/4/2024).
Plt Kepala DPPPA-KB Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, dalam tahap pelatihan pertolongan pertama pada psikologi, para peserta akan diberi bekal landasan Psychological First Aid (PA). Hal ini meliputi pengamatan situasi keamanan, gejala serta bantuan yang dibutuhkan korban, serta melakukan pendekatan sebagai pendengar aktif untuk membantu korban menenangkan diri dan kemudian nantinya akan menghubungkan korban ke tenaga profesional sesuai kebutuhannya.
“Implementasi trauma healing pada perempuan dan anak korban kekerasan dapat meminimalisir dampak berkepanjangan yang ditimbulkan akibat peristiwa traumatis yang dialami, sehingga korban dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari,” kata Fathimatuzzahra.
Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu para petugas UPTD dan Puspaga memberikan dukungan yang tepat pada korban kekerasan dan memberi solusi dalam penanganan trauma yang dialami.
“Sebagai petugas layanan, penanganan trauma pada korban kekerasan merupakan tanggung jawabnya. Melalui pelatihan ini, diharapkan para petugas layanan dapat lebih memahami dan mengimplementasikan PA dengan tepat untuk membantu korban mengatasi trauma dan meminimalisir dampak berkepanjangan yang ditimbulkan dari peristiwa traumatis yang mereka alami,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan beberapa orang narasumber dari Psikolog APSI Kalsel, Kepala UPTD PPA Kalsel, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga DPPPA-KB Kalsel, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPA-KB Kalsel dan Asdep Pemenuhan Hak anak atas pengasuhan keluarga dan lingkungan KemenPPPA. MC Kalsel/scw