Ulama besar dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Datu Kelampayan akan dilaksanakan haulnya yang ke-218 pada tanggal 6 Syawal 1445 Hijriah/15 April 2024. Segala persiapannya pun telah dilakukan, baik itu dari kepanitiaan inti maupun dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dukungan Pemprov Kalsel berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tergabung, salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika. Pihaknya mengakui akan memberikan bantuan berupa penyediaan sarana visual, publikasi, serta telekomunikasi.
“Ada beberapa kegiatan yang didukung oleh bidang kami, terkait dengan publikasi kemudian penyiaran dan beberapa dukungan terhadap kegiatan di acara secara langsung, sebelumnya tim kami berdiskusi dengan panitia jika ada beberapa hal yang kami siapkan diantaranya adalah penguatan infrastruktur jaringan,” ujar Kepala Diskominfo Kalsel, Muslim, di Banjarbaru, Kamis (11/4/2024).
Adapun lokasi pelaksanaan Haul dipusatkan di masjid Tuhfaturraghibin Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Lokasi tersebut sudah menjadi rutin pelaksanaan Haul Datu Kelampayan, ini berjarak sekitar 5 km dengan makam Datu Kelampayan.
Lebih jelas, Muslim menerangkan kesiapannya untuk fasilitas Live Streaming, akan dilakukan persiapan infrastruktur jaringan, menyediakan modem indihome 100 mbps milik panitia dan modem 300 mbps milik Diskominfo. Modem kebutuhan streaming Diskominfo akan ditindaklanjuti dengan pemasangan modem akan direncanakan pada Minggu sebelum cuti bersama Idulfitri.
Kemudian penguatan sinyal, Muslim memaparkan akan melakukan koordinasi dengan Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat untuk dukungan penguatan sinyal selama acara berlangsung. Pihak Telkomsel sendiri telah melakukan survei ke area masjid Tuhfaturraghibin, sementara XL telah memberikan respon positif.
Perangkat dan operator live streaming disebutkan jika perangkat dan operator utama dipegang oleh panitia penyelenggara, sedangkan Pemprov Kalsel dalam hal ini Dinas Kominfo dan Biro Umum menyiapkan perangkat dan operator tambahan sesuai kebutuhan.
“Adapun perangkat fasilitas pendukung lainnya yakni drone kita ada tersedia 3 unit, TV tersedia 10 unit, koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk operasional drone,” ujar Muslim.
Sedangkan permintaan dari Sekretaris Daerah Prov Kalsel Roy Rizali Anwar untuk penyediaan CCTV, Dinas Kominfo Kalsel melakukan koordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Banjar. Disebutkan jika saat ini telah terpasang 4 CCTV di area menuju lokasi haul.
Kemudian untuk layanan publikasi, Muslim menyampaikan jika akan memberikan dukungan pemberitaan mulai dari persiapan haul dengan melibatkan website Media Center Kalsel dan website Abdi Persada. Selanjutnya konten promosi haul juga akan dilakukan dengan pemanfaatan media sosial Media Center Kalsel, Abdi Persada, videotron pemprov di area Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Termasuk siaran langsung, akan ada live report sejak H-2 kedatangan jemaah oleh radio Abdi Persada, liputan khusus H-1 melalui akun youtube Abdi Persada, sedangkan pada hari H, selain radio Abdi Persada juga ada i-Radio. Publikasi visual lainnya seperti banner promosi haul juga diadakan. Sementara siaran live streaming pelaksanaan haul disiarkan melalui channel youtube penyelenggara Al Karim Media, Biro Umum, Abdi Persada, Media Center Kalsel, serta videotron.
“Sedangkan pemberitaan pelaksanaan haul akan memanfaatkan media Abdi Persada dan Media Center Kalsel kemudian 13 media online lokal dan Kalsel TV,” tutup Muslim. MC Kalsel/Fuz