Sebanyak 100 tenaga kesehatan di Kalimantan Selatan mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Periode ke I mulai tanggal 26 sampai 28 Maret 2024 di Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Raudatul Jannah, menjelaskan bahwa uji kompetensi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermutu.
“Pentingnya penguasaan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan tidak bisa dipungkiri. Seorang tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan yang memadai dalam menangani pasien dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal,” kata Raudatul, Selasa (26/3/2024).
Oleh karena itu, uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan menjadi suatu hal yang penting dilakukan untuk menentukan keterukuran kemampuan pada setiap jenjang jabatan.
“Oleh sebab itu, ruang lingkup pekerjaan jabatan fungsional kesehatan cukup luas, sehingga memerlukan penguasaan pengetahuan standar teoritis di bidangnya serta keahlian khusus secara substansial pada bidang tertentu,” ujarnya.
Untuk itu, uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan menjadi sangat penting untuk dapat membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas.
“Dengan demikian, tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar mutu yang ditentukan. Mari kita dukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan,” tutupnya. MC Kalsel/tgh