Sebanyak 25 peserta mengikuti Pelatihan Mobile Jurnalisme pembuatan Berita Audio Visual menggunakan Capcut di Kota Bandung.
Pelatihan Jurnalistik ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI selama satu hari.
Kepala Divisi Antar Lembaga GPR TV Teguh Imawan menyampaikan, bagaimana tata cara membuat berita audio visual yang capat, akurat, dan menarik publik untuk melihatnya dengan menggunakan sebuah konten melalui aplikasi Capcut.
“Pelatihan tersebut memberikan materi bagaimana menata audio dan visual, cara pengambilan visual dengan sudut pandang yang tepat dan penempatan microphone yang baik. Tata cahaya dalam pengambilan gambar atau objek juga dipelajari,” kata Teguh, Selasa (5/3/2024).
Sementara itu, Widi Wihartono selaku Pranata Humas Ahli Muda Kementerian Kominfo RI menerangkan Mobile Journalism (mojo) adalah aktivitas jurnalistik yang dilakukan dengan menggunakan smartphone.
Mulai dari proses reportase, pengolahan, hingga penyajian, semuanya bisa dilakukan menggunakan smartphone. “Mojo sendiri merupakan bentuk dari digital storytelling, di mana reporter dilatih dan dilengkapi peralatan untuk dapat membuat konten audio visual yang berkualitas secara mandiri,” kata Widi.
Dalam kelas ini, kata Widi peserta akan mempelajari bagaimana memproduksi konten jurnalistik yang berkualitas melalui mojo.
“Mulai dari menggali ide dan angle, merencanakan liputan, menguasai peralatan, membuat naskah, hingga pengambilan gambar dan editing. Semua proses ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan smartphone,” ujarnya.
Setelah kegiatan pelatihan selesai Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Anugerah Media Center (AMC) 2024. MC Kalsel/tgh