Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024.
Mengusung tema “Bersinergi Menuju Peningkatan Daya Saing Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” kegiatan tersebut diikuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-Kalsel, mitra kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, serta Bappeda atau Balitbangda tingkat kabupaten/kota.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M Syarifuddin meminta dukungan kepada seluruh pihak untuk mewujudkan pengakuan dunia terhadap Geopark Meratus.
“Kita perkuat koordinasi dan sinergi dalam mengembangkan setiap subsektor, yang berperan terhadap peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata di Kalimantan Selatan,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Senin (4/3/2024).
Ditambahkannya, sejauh ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan upaya peningkatan visibilitas, infrastruktur, dan fasilitas yang menunjang pengembangan Geopark Meratus sesuai rekomendasi UNESCO.
“Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) terkait potensi wisata Geopark Meratus. Karena dukungan dan keterlibatan aktif masyarakat lokal, menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan pariwisata secara berkelanjutan,” jelasnya.
Tidak hanya pariwisata, industri ekonomi kreatif juga menjadi bagian penting dari pembangunan pariwisata. Aktivitas ekonomi kreatif dapat menjadi ajang promosi bagi Geopark Meratus.
Sebagai bentuk perlindungan hukum, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mengesahkan Perda tentang pengembangan ekonomi kreatif sejak 2023 lalu.
“Saya juga mendorong Dinas Pariwisata dan SKPD terkait di lingkup Pemprov Kalsel, untuk mendorong pertumbuhan UMKM-UMKM yang berbasis ekonomi kreatif, dengan memudahkan fasilitasi dan akses yang diperlukan,” tukas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml