Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perindustrian (Disperin) telah memfasilitasi pendampingan pembuatan dodol dengan melibatkan tiga pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dodol Kandangan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam proses produksi hingga pengemasan produk, di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Plt Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana melalui Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Saptono mengatakan, pihaknya memang melakukan studi tiru ke Kabupaten Garut dalam meningkatkan pengolahan dan mengembangkan usaha dodolnya bagi IKM.
“Mudah-mudahan kedepannya dapat meningkatkan kualitas produk, inovasi kemasan produk dan proses produksi yang lebih baik untuk dodol Kandangan yang menjadi salah satu olahan pangan khas Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai bagian dari Geopark Meratus di Kalsel,” kata Saptono, di Banjarbaru, Kamis (29/2/2024).
Diutarakan Saptono, dari pelatihan pembuatan dodol dapat memberikan keterampilan baru dalam mengolah bahan makanan menjadi lebih produktif dan bernilai jual tinggi.
“Sehingga hasil dari pelatihan dodol nantinya bisa dikembangkan lagi agar menjadi suatu keunggulan desa bahkan sebagai mata pencaharian baru jika menekuni sebagai pengrajin dodol,” tutur Saptono.
Lebih jauh Saptono menyampaikan, dodol salah satu makanan tradisional Kalsel yang menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan baku utamanya.
“Proses pengolahan dodol secara tradisional memiliki keunggulan dapat menghasilkan dodol dengan tekstur dan umur simpan yang lebih baik dibandingkan dodol komersial,” jelas Saptono. MC Kalsel/Ar