Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh akan terus memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan pelayanan dan keselamatan bagi pasien.
“Memang penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit yang profesional dan bertanggung jawab dibutuhkan dalam mendukung upaya pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu serta kami mengupayakan pelayanan prima kepada pasien dengan didukung tenaga yang mumpuni dibidangnya,” ungkap Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo, di Banjarmasin, Selasa (27/2/2024).
Disampaikan Among, SDM rumah sakit telah terspesialisasi karena semua nakes, seperti perawat, bidan, dokter, dokter spesialis dan lainnya mempunyai latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas yang dikerjakan.
“Maka dari itu, pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan mencakup tiga unsur utama, yaitu perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan SDM kesehatan,” sebut Among.
Diutarakan Among, peningkatan mutu SDM nakes akan selalu diperbaiki dengan berbagai cara dan strategi, baik melalui pre-service education dan in-service education.
“Kita tahu di era saat ini yang menuntut keunggulan mutu SDM yang ditandai dengan sinergi antara ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi,” lanjut Among.
Among pun menuturkan, program peningkatan dan pengembangan SDM nakes itu harus juga dilakukan melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi SDM.
“Peningkatan kompetensi SDM nakes bisa dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan yang sudah bekerja di rumah sakit, baik pejabat struktural maupun fungsional dan staf. Mudah-mudahan dari program itu dapat menjadi salah satu mekanisme yang dibangun untuk menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” terang Among. MC Kalsel/Ar