Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan percepatan realisasi serta meminimalisir terjadinya kendala dalam pelaksanaan pembangunan sumber dana.
Hal ini dengan dilakukannya Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Sumber Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi Kalimantan Selatan TA. 2024 di ruang ruang rapat Aberani Sulaiman Kantor Gubernur Kalsel, di Banjarbaru, Kamis (1/2/2024).
Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Prov Kalsel, Syafriadi, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik dan Dana Dekonsentrasi atau Tugas Pembantuan (DK/TP) 2024 di lingkup Pemprov Kalsel.
“Realisasi DAK Fisik di lingkup Kalsel, sampai dengan 31 Desember 2023 telah tersalur Rp1,06 triliun atau 93,08 persen dari total pagu sejumlah Rp1,14 triliun,” lanjutnya.
Capaian tersebut lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar 89,60 persen, namun masih di bawah rata-rata nasional sebesar 94,24 persen dan berada pada peringkat ke 26 nasional.
Ia juga menjelaskan jika DAK Fisik 2024 dengan pagu sebesar Rp1.06 triliun sampai dengan sekarang belum ada realisasinya.
“Untuk itu perlu adanya komitmen bersama yang dilakukan oleh seluruh unit yang terkait penyaluran DAK Fisik untuk memaksimalkan dan melakukan percepatan penyaluran yang lebih baik di tahun 2024,” imbuhnya. MC Kalsel/Fuz
