Yayasan Universitas Borneo Lestari (UNBL) kembali melakukan pengembangan pembangunan gedung laboratorium untuk menunjang proses perkuliahan. Dengan total luas 1.096 m2 dan dua lantai yang rencananya akan dijadikan laboratorium kimia, laboratorium resep dan mikrobiologi, Banjarbaru, Kamis (18/1/2024).
Ketua Yayasan UNBL, Akhmad Yani mengatakan, pembangunan laboratorium UNBL dikarenakan labarotarium dulu kapasitas saat ini sangat terbatas dan hanya mampu menampung 20 mahasiswa.
“Nantinya laboratorium baru bisa menampung 40 mahasiswa sehingga jadwal praktek belajar bisa tidak bergantian, karena kalau bergantian memerlukan waktu yang panjang,” kata Yani.
Yani mengatakan, pembangunan ini akan terus dikembangkan khususnya untuk penggunaan fakultas farmasi dan program analis kesehatan.
“Pembangunan sudah berjalan sejak November lalu dan ditargetkan rampung di bulan April mendatang,” ujar Yani. MC Kalsel/scw