Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, satu-satunya provinsi di Pulau Kalimantan yang telah mengembangkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), tim yang menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber untuk di kabupaten/kota.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, Muhamad Muslim melalui Kepala Bidang Sandikami, Sucilianita menyebutkan capaian tersebut sebagaimana telah diluncurkan CSIRT di empat kabupaten/kota pada Tahun 2023 lalu, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tapin.
“Informasi dari Sandi Negara pada pertemuan tadi disebutkan, untuk di pulau Kalimantan, kita satu-satunya provinsi yang sudah launching CSIRT sebanyak 4 daerah,” ujar Sucialianita usai mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Launching CSIRT pada Pemerintahan Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, Kamis (11/1/2024).
Ia menyebutkan, rakor secara virtual kali ini dilaksanakan dan diikuti oleh Dinas Kominfo seluruh provinsi se-Indonesia untuk pengembangan selanjutnya di Tahun 2024.
“Untuk Kalsel sendiri, rencana kita akan luncurkan di 4 kabupaten/kota, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Balangan, dan Tabalong. Mudah-mudahan ke depannya dengan tambahan empat daerah di tahun 2024 yang segera diluncurkan dapat disusul juga oleh kabupaten/kota yang lainnya, supaya kita bisa mengamankan semua yang ada di Kalsel terkait dengan gangguan siber,” harapnya. MC Kalsel/Fuz