Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor terus mendorong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalsel untuk berkontribusi membangun sektor pariwisata bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Hal tersebut disampaikan oleh Sahbirin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI Kalsel di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa (19/10/2023).
Dalam sambutannya Sahbirin menuturkan, tumbuhnya bisnis hotel dan restoran, menandakan berkembangnya sektor pariwisata di Banua.
Untuk itu, pihak hotel dan restoran diharapkan bisa menawarkan berbagai fasilitas pendukung dunia pariwisata seperti paket wisata, menu makanan, dan lainnya.
“Sektor pariwisata adalah sumber daya terbarukan yang bisa menjadi andalan. Termasuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,” kata Sahbirin.
Sementara itu, Ketum DPP PHRI Haryadi Sukamdani dalam sambutannya mengklaim, bahwa PHRI sekarang semakin solid dan mendukung dunia pariwisata.
Haryadi berharap musda ini menghasilkan kepengurusan baru yang lebih dinamis yang tidak saja memajukan perhotelan dan restoran, tapi dunia pariwisata Kalsel.
“Saya menyarankan agar kepengurusan PHRI Kalsel yang baru nanti bisa menyelenggarakan festival budaya untuk menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri,” tuturnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PHRI Kalsel Rosali Gunawan yang menjadi calon tunggal dalam penjaringan calon ketua di musda. Ia pun berkomitmen membawa PHRI Kalsel kedepannya bisa semakin berkembang. MC Kalsel/Jml