Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin mengadakan Koordinasi Lintas Sektor Perkuatan Sinergitas Pembinaan UMKM Obat Tradisional dan Kosmetik di Kalimantan Selatan.
Kegiatan langsung dibuka oleh Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banjarmasin, Leonard Duma dan turut dihadiri sejumlah OPD Pemprov Kalsel dan Kabupaten/Kota serta pelaku UMKM.
Leonard Duma menegaskan pentingnya produsen kosmetik dan obat tradisional menghasilkan produk yang aman dan bermutu, serta berdaya saing.
“Karena itu, BBPOM akan mendampingi pelaku UMKM secara gratis dalam produksi obat dan makanan yang aman dan bermutu, serta memberikan izin edar dari badan POM,” kata Leonard, di Banjarmasin, Senin (27/11/2023).
Oleh karena itu, BBPOM di Banjarmasin dan lintas sektor terkait selalu memberikan dukungan untuk memperkuat kelembagaan badan usaha, memberikan modal, dan perkuatan dalam promosi produk.
“Melalui komitmen bersama dari Pemerintah, OPD, Pelaku Usaha, dan akademisi, diharapkan UMKM obat tradisional dan kosmetik di Kalsel dapat menjadi lebih berdaya saing,” ujarnya.
Untuk itu, perlu peran aktif dari pelaku usaha dalam menyosialisasikan produk yang dihasilkan, menyesuaikan dengan ketentuan berlaku, memperhatikan higiene dan sanitasi, serta bersikap proaktif dalam menerima kritik dari pelanggan.
Menurutnya, dalam menghasilkan produk yang aman dan bermutu, sinergitas pembinaan, dan pendampingan sangatlah penting. Semua pihak dapat berperan aktif untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan menghasilkan produk yang berkualitas demi kebaikan bersama.
“Mari bersama-sama mendukung pertumbuhan UMKM obat tradisional dan kosmetik yang aman dan berkualitas di Kalsel,” pungkasnya.
Kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BBPOM di Banjarmasin dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dan akademis serta pelaku UMKM. MC Kalsel/tgh