Dalam rangka memudahkan penyampaian aspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menggelar Sosialisasi dan Edukasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) bagi komunitas difabel Banua.
Mengusung tema “Akses Digital bagi Difabel” turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Madya Staf Presiden Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan dan HAM, Sunaman Sukamto, dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Dalam kesempatannya Roy mengapresiasi Diskominfo Kalsel yang menggandeng dan peduli terhadap kaum difabel untuk memfasilitasi mereka dalam menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan Banua yang lebih baik.
Dia pun berharap momen ini bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga kawan-kawan difabel bisa menyampaikan informasi atau saran yang mungkin saja terlupa oleh pemerintah.
“Contohnya seperti pembangunan trotoar, dimana akses untuk pejalan difabel diatasnya dibangun PJU, sehingga mengganggu kenyamanan mereka. Dengan adanya kegiatan ini kawan-kawan difabel bisa menyampaikan informasi atau kendala dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya, Banjarmasin, Senin (20/11/2023).
Hal serupa juga disampaikan oleh Tenaga Ahli Madya Staf Presiden, Sunaman Sukamto yang turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan gebrakan Pemprov Kalsel untuk mengenalkan lebih dalam tentang SP4N-LAPOR agar lebih dikenal oleh masyarakat penyandang disabilitas.
“Kalsel yang pertama mengundang (Kantor Staf Presiden) untuk sosialisasi SP4N LAPOR bagi disabilitas ini. Mengingat SP4N-LAPOR ini salah satu inisiatornya adalah Kantor Staf Presiden sebagai pengendali program prioritas nasional,” tuturnya.
Lebih jauh Sunaman menjelaskan, bahwa kawan-kawan difabel memiliki hak yang sama dalam memberi aspirasi dan pengaduan layanan publik. SP4N-LAPOR pun hadir dan terbuka bagi siapa saja.
Melalui kegiatan tersebut dia pun berharap, kawan-kawan difabel bisa semakin familiar dengan layanan praktis yang disediakan pemerintah, sehingga aspirasi maupun hak yang belum terpenuhi dapat ditangani.
“SP4N LAPOR layanan mendekatkan teman-teman disabilitas untuk menyampaikan aduannya jika ada haknya yang tak dipenuhi atau dikurangi,” tukasnya. MC Kalsel/Jml