Menpora Buka POMNAS XVIII Tahun 2023 di Kalsel

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menghadiri sekaligus membuka langsung opening ceremony Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII 2023, di Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Rabu (15/11/2023) malam.

Pembukaan juga ditandai dengan tembakan busur anak panah oleh Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan dimeriahkan kembang api.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggarannya POMNas XVIII ini di Kalsel. Semua ini berkat dukungan penuh Gubernur Kalsel dan seluruh masyarakat,” kata Menpora.

Termasuk, lanjutnya Menpora, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalsel yang telah bekerja keras sehingga terselengaranya even mahasiswa tanah air ini.

“Dengan adanya tambahan dua cabor, yakni gulat dan pencak silat, berarti turut dalam mengembangkan pembinaan olahraga dan menyebar luaskan potensi para mahasiswa,” ujarnya.

Menurutnya, atlet mahasiswa juga turut membantu dan memiliki peran dalam menjalankan program pemerintah melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Program pembinaan ini memiliki jangka pendek, jangka menengah, dan panjang. Dimana atlet mahasiswa juga terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor merasa bangga dipercaya sebagai tuan rumah POMNas.

“Sebuah kebanggaan yang luar biasa Kalsel diberi kesempatan menjadi penyelenggara even antar mahasiswa ini,” kata Sahbirin Noor.

Kiranya, dia berharap seluruh kontingen merasa nyaman dan betah di Kalsel.

“Kami berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan yang terbaik. Apalagi ke depan, Kalsel merupakan gerbang ibu kota negara,” ucapnya.

Sedangkan Rektor ULM Ahmad Alim Bachri, menyampaikan bahwa secara keseluruhan ada 32 provinsi yang mengikuti POMNAS XVIII Tahun 2023.

“Ada 16 cabor yang dipertandingkan. Saat POMNAS XVII di Padang hanya 14 cabor. Lalu, yang lebih membanggakan lagi, ada 2717 atlet mahasiswa yang datang,” katanya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai