Dalam rangka menggaungkan literasi terhadap kaum disabilitas pendengaran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel melakukan sosialisasi terhadap teman Tuli, yang disambut antusias oleh para peserta.
Pada kegiatan tersebut Dispersip Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalsel dengan menghadirkan sebanyak 50 peserta. Melalui kegiatan tersebut disampaikan berbagai pengetahuan terkait literasi, hingga promosi perpustakaan.
“Kegiatan ini dalam rangka memaksimalkan layanan perpustakaan disabilitas yang kita miliki, semoga mereka termotivasi untuk rajin berkunjung ke perpustakaan kita” kata Kepala Dispersip Kalsel melalui siaran persnya, Banjarmasin, Kamis (12/10/2023).
Lebih jauh Nurliani menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk komitmen pihaknya, dalam rangka menghadirkan perpustakaan bagi semua kalangan.
“Karena memang perpustakaan saat ini bukan hanya tempat baca dan pinjam buku, namun kita berusaha agar melalui perpustakaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tambahnya.
Sementara itu, Laila, narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, mengaku senang atas perhatian Dispersip Kalsel terhadap literasi kaum disabilitas, yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas hidup teman Tuli.
“Memang keterbatasan mereka menjadi dasar masih kurangnya literasi mereka, namun secara baca tulis sudah cukup baik, semoga dengan adanya ini dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan literasinya” tuturnya.
Diketahui, Dispersip Kalsel telah memiliki perpustakaan disabilitas, yang dapat menampung dan menambah wawasan para teman disabilitas, yang berada satu lingkungan dengan Perpustakaan Palnam, di Jalan Ahmad Yani Kilometer 6 Kota Banjarmasin. MC Kalsel/Jml