Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai leading sektor pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) mengikuti Pelatihan Aparatur Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) secara virtual.
Pelatihan P3PD dibuka Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro didampingi Direktur Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu, Chaerul Dwi Sapta, di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (3/10/2023).
P3PD merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank) yang dilaksanakan selama delapan minggu di 33 Provinsi, dari minggu ke-3 September hingga minggu ke-2 November 2023.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah melalui Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Wahyu Widyo Nugroho mengatakan, pelatihan P3PD gelombang ke-3 di Provinsi Kalsel ada 184 Desa dengan jumlah peserta 736 Aparatur Desa, LKD dan BPD dibeberapa hotel di Kota Banjarmasin.
“Mudah-mudahan melalui pelatihan P3PD dapat membuat desa lebih baik dalam perencanaan pembangunan desa dan yang terpenting adalah tujuan dari program, yaitu meningkatkan belanja desa yang berkualitas,” kata Wahyu, Banjarmasin, Rabu (4/10/2023).
Wahyu pun menjelaskan, teknologi digital sekarang telah mempermudah para aparatur desa dalam mendapatkan berbagai informasi yang berguna dan dapat mendorong kemajuan di desa masing-masing.
“Kita sepakat desa adalah target pemerintah dalam hal pembangunan, maka dari itu dana yang diterima desa harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya melalui perencanaan partisipatif dengan melibatkan BPD, LKD, dan organisasi kemasyarakatan yang lainnya,” jelas Wahyu. MC Kalsel/Ar