Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel memastikan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) di Kalsel semakin membaik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel usai membuka Sosialisasi Indeks KAMI yang diikuti seluruh perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan Diskominfo se-kabupaten/kota di Ruang Rapat H Maksid, Banjarbaru, Selasa (26/9/2023).
Muslim menyebutkan, peningkatan atau membaiknya indeks KAMI di Kalsel tidak luput dari upaya pihaknya dalam melakukan pencegahan dan evaluasi terhadap kerentanan semua sistem informasi yang di kelola oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Melalui kegiatan ini kita ingin kuatkan lagi sinergi untuk pencegahan dan penanggulangan terkait keamanan informasi ini, karena kita ingin memastikan informasi yang ada di pemerintahan terlindungi keamanannya,” kata Muslim.
Salah satu upaya pencegahan yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalsel, lanjut Muslim, yakni dengan membentuk tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang memantau anomali serangan siber selama 24 jam.
“Dengan begitu kita bisa secara cepat dapat melakukan upaya penanggulangan. Selain itu, kita juga memberikan rekomendasi terkait serangan yang di deteksi dan upaya apa yang harus dilakukan. Kita juga menggandeng stakeholder terkait seperti Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) dalam penanganannya,” jelas Muslim.
Tim CSIRT sendiri belum tersebar secara merata di seluruh kabupaten/kota di Kalsel, untuk itu dia berkomitmen untuk menginisiasi agar semua kabupaten/kota bisa memiliki tim CSIRT nya masing-masing.
“Untuk sementara ini kabupaten/kota yang belum punya tim CSIRT bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel (Diskominfo Kalsel). Kita harapkan dalam waktu dekat semua kabupaten/kota bisa segera memiliki tim CSIRT sehingga penanganan serangan siber ini bisa lebih optimal lagi,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml