Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalsel mengapresiasi terselenggaranya Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V dan VI, Banjarbaru, Senin (25/9/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira menyampaikan pelatihan kepemimpinan ini agar dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kompetensi teknis, manajerial, serta kepemimpinan para pejabat administrator di Provinsi Kalsel.
Kegiatan yang diikuti 80 peserta ini akan menentukan keberlangsungan unit organisasi, baik itu dalam hal peningkatan kinerja unit organisasi yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana maupun dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
“Saat ini paradigma para pejabat administrator harus mampu ‘mengemudi’, menetapkan arah dan tujuan, serta memetakan jalan bagi jalannya birokrasi dalam hal pelayanan yang terintegrasi. Pejabat administrator harus mempunyai orientasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang handal,” ujar Fajar.
Berdasarkan hasil survei indeks BerAKHLAK 2022, disampaikan Fajar bahwa budaya kerja yang sudah kuat adalah akuntabel yaitu bertanggung jawab. Sedangkan yang masih perlu dioptimalkan atau belum terasa jelas di dalam budaya ASN adalah adaptif, khususnya dalam perilaku kesiapan dalam menghadapi perubahan. Hal ini menjadi catatan bagi semua ASN, perubahan menuju birokrasi dinamis, diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hierarkis menjadi lebih lincah dan inovatif.
“Untuk itu penting kiranya agar para peserta diklat dapat berperan aktif mengikuti pelatihan ini. Harapannya tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi dapat menambah kompetensi leadership atau jiwa kepemimpinan di dalam benak sanubari para peserta diklat,” jelas Fajar. MC Kalsel/scw