Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Raudatul Jannah mengharapkan agar seluruh kader posyandu di Kalsel dapat lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi. Terlebih, bisa masuk dalam ranah Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan).
Hal ini disampaikan saat memberikan materi pada acara Orientasi Kader Posyandu Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin (25/9/2023).
Ia mengatakan kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Mereka ini memberikan pelayanan dan sudah melakukan yang terbaik, ikhlas tanpa ada gajih,” ujarnya.
Untuk itu diharapkan ada apresiasi dari pemerintah terhadap para kader posyandu. Namun, di samping itu, dia meminta kinerja kader harus lebih meningkat.
“Jika kinerja mencapai target, maka semua program-program pemerintah bisa berjalan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin mendorong perangkat desa untuk memberikan perhatian lebih terhadap kader posyandu.
Menurutnya, jumlah sumber daya manusia perlu ditambah. Disamping itu, insentif juga harus menyesuaikan.
“Karena dengan bertambahnya jumlah kader, insentif yang cukup tentu menjadi penambah semangat kawan-kawan di lapangan,” katanya.
Untuk itu, Ia berpesan agar petugas kesehatan harus mendengarkan aspirasi dan melayani warga.
“Kapan dibutuhkan, saat itulah petugas kesehatan harus melayani,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh