Pemprov Kalsel Optimis Panen Padi Seluas 100 Ribu Hektare Pada Tahun 2023


Gubernur Kalimantan Selatan melakukan tanam padi di desa Sungai Rangas Hambuku, di Kabupaten Banjar, Selasa (20/9/2023). MC Kalsel/usu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Optimis tahun 2023 bisa panen padi seluas 100.00 hektare sesuai dengan permintaan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu lumbung pangan Nasional. 

Menanggapi hal itu, Gubernur Kalsel, mengaku siap mewujudkan keinginan Mentan. Apalagi, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, panen padi sejak Juli lalu hingga sekarang sudah seluas 65 ribu hektare dengan hasil produksi padi di Kalsel saat ini hampir mencapai 800 ribu ton dari satu juta ton target tahun 2023.

“Tinggal 35 ribu hektare lagi. Target Oktober nanti bisa separuhnya dan mudah-mudahan akhir Desember sudah tercapai,” ucapnya, kabupaten Banjar, Selasa (19/9/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengatakan capaian tanam dan panen padi Kalsel merupakan yang tertinggi se-Indonesia.

“Alhamdulillah, ini juga berkat pengawalan dari TNI dan Polri,” tuturnya.

Ia menerangkan, Pemprov Kalsel tidak akan lengah menjaga ketahanan pangan khususnya beras dan padi. Terbukti, sampai hari ini produksi padi sudah hampir menncapai 800 ribu ton. Sementara kebutuhan di Kalsel hanya 350 ton.

“Secara regional Kalimantan, hanya Kalsel yang surplus. Saya targetkan produksi padi bisa tembus satu juta ton tahun ini,” terangnya.

Pihaknya mengatakan untuk mewujudkan itu semua, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk membantu segala kebutuhan petani, seperti bibit, pupuk dan obat-obatan tanaman padi dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023.

“Semua kita berikan gratis kepada para petani, tinggal informasikan saja mau berapa,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai