Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi atas dilaksanakannya pasar murah presisi Polri yang diinisiasi oleh Polresta Banjarmasin.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai saat menghadiri pembukaan kegiatan tersebut di Terminal Embarkasi Penumpang Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kamis (7/9/2023).
“Pemerintah Provinsi mengapresiasi kegiatan ini, apalagi kegiatan ini menyasar masyarakat kurang mampu yang memerlukan bantuan dan juga dalam rangka pengendalian inflasi di Banua,” kata Rifai.
Rifai berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut di beberapa daerah lain di Kalsel, karena ini sangat membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
“Semoga bisa terus berlanjut, ini sangat membantu terhadap pengendalian inflasi dan juga pembinaan UMKM di daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Provinsi Kalsel, Andi Rian Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan pada kegiatan ini pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 paket untuk Pasar Murah Presisi dan 500 paket untuk Bantuan Sosial, dimana paket yang dijual pada Pasar Murah Presisi memiliki selisih sekitar 40 persen dibandingkan harga di pasar konvensional.
Dia pun menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja memilih kawasan pelabuhan dikarenakan hasil dari pemetaan dan data dari Badan Pusat Statistik yang mengatakan bahwa di kawasan pelabuhan termasuk kawasan masyarakat yang status ekonominya di bawah rata-rata.
Andi pun berencana untuk melanjutkan program ini setiap dua Minggu sekali dengan menyesuaikan pemetaan daerah mana saja yang status ekonominya masih di bawah rata-rata.
“Insya Allah tiap dua minggu program ini akan berjalan. Tapi harus kita lihat terlebih dahulu, kita evaluasi. Sebagaimana dua minggu lalu, kita melakukan hal serupa di Banjarmasin Barat,” bebernya.
Tak hanya di Kota Banjarmasin saja, lanjutnya, program sosial ini juga dilakukan di seluruh kabupaten atau kota di Kalsel.
“Dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat mengintervensi laju inflasi, agar inflasi kita tetap bagus. Karena, inflasi di Kalsel ini di bawah standar nasional,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml