Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi terlaksananya Gathering dan Seminar Nasional serta Festival UMKM 2023 yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dengan tujuan dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi daerah, Banjarmasin, Kamis (31/8/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memajukan ekonomi Kalsel, khususnya dalam konteks nasional di tengah dinamika politik menjelang pemilihan umum serrentak di 2024.
“Kalsel tentu memiliki peran yang signifikan dalam menjawab tantangan ekonomi yang terutama ditengah gejolak politik yang biasanya menyertai periode menjelang pemilu,” kata Suparmi.
Dikatakan Suparmi, Pemprov Kalsel terus berupaya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami sepenuhnya meyakini bahwa UMKM adalah tulang punggung yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pendapatan di tengah masyarakat,” ujar Suparmi.
Oleh karenanya, melalui APINDO UMKM Festival 2023, diharapkan para pelaku UMKM di Kalsel dapat semakin terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses permodalan, pemasaran, hingga peningkatan kualitas produk.
“Pemprov tentu terus mendorong upaya dan kontribusi dari berbagai pihak untuk menjadikan UMKM kita tetap menjadi kekuatan utama dalam mengangkat ekonomi daerah”, jelas Suparmi
Pada kesempatan tersebut, Suparmi juga menyampiakan beberapa capaian sektor investasi di Kalsel. Posisi realisasi investasi Kalsel sepanjang Januari hingga Desember 2022 secara nasional menjadi cerminan komitmen dan daya tarik investasi yang dimiliki. Kalsel berada di posisi 10 nasional untuk PMDN, dengan nilai investasi sebesar Rp12,3 triliun rupiah dan peringkat 22 penanaman nasional untuk modal asing.
“Ini membuktikan bahwa Kalsel adalah salah daerah tujuan investasi satu yang menjanjikan. Sebagai tambahan informasi, realisasi investasi di sektor-sektor unggulan seperti pertambangan dan perdagangan turut menjadi tonggak penting dalam menggerakkan roda ekonomi. Sepanjang 2022, realisasi investasi sektor pertambangan mencapai Rp6,319 triliun atau 41,32 persen dari total investasi,” ucap Suparmi. MC Kalsel/scw