Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, makanan bergizi, berolahraga dan memakai masker dalam mengantisipasi terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Hal ini sesuai instruksi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor agar kami terus mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, terutama terhadap penyakit ISPA,” kata Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, Banjarmasin, Rabu (30/8/2023).
Among menyebutkan, pihaknya telah mendata angka ISPA meningkat dibandingkan pada Juli lalu. Rawat jalan di bulan Agustus terdapat 19 kasus dan rawat inap ISPA 12 kasus, jika dibandingkan pada Juli lalu 16 kasus rawat jalan dan rawat inap hanya tiga kasus.
Among menjelaskan, bahwa penyebab ISPA dapat disebabkan oleh virus dan bakteri yang mudah ditularkan, seperti anak-anak, lansia dan orang dengan daya tahan tubuh yang rendah.
“Gejala umum dari penderita ISPA adalah batuk, pilek disertai demam dan adanya kabut asap karena Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang mengakibatkan meningkatnya penyakit ISPA,” tutur Among.
Among pun menjelaskan, penyakit ISPA menimbulkan gejala yang berat, seperti sesak nafas yang menyerang saluran pernafasan, baik saluran atas maupun bawah.
“Sehingga apabila mengalami tanda-tanda perburukan gejala agar sesegera mungkin melakukan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat sehingga mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang berat,” kata Among. MC Kalsel/Ar