Agar mendorong tumbuhnya kesadaran dan pemahaman tentang betapa pentingnya upaya dan kekuatan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga dalam menjalani kehidupan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA KB) Provinsi Kalsel melaksanakan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), Banjarmasin, Senin (21/8/2023).
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin mengatakan, sosialisiasi ini sangat diperlukan untuk mendorong pola asuh yang dilakukan dengan baik dan benar akan sangat mempengaruhi kehidupan seorang anak dan pembentukan karakter anak.
“Mengabaikan atau keliru atas pola asuh pada anak dan remaja dapat berakibat fatal dan tidak dapat diulang kembali,” kata Raudatul.
Raudatul mengungkapkan, kita bisa mengantisipasi pencegahan tersebut dengan intervensi dan meningkatkan pendidikan minimal sampai batas wajar 12 tahun (level SLTA/sederajat), meningkatkan kemampuan diri melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman.
“Faktor utama penentu keberhasilan pola asuh anak dan remaja dalam keluarga adalah seorang ibu,” ucap Raudatul.
Selanjutnya, Raudatul berpesan agar ketahanan keluarga harus dikokohkan dan disosialisasikan dengan gencar dan masif melalui berbagai upaya, terutama pola asuh anak dan remaja berbasis agama sesuai dengan era digital kini, serta harus selalu dikembangkan, digaungkan dan diviralkan.
“Mari terapkan pola asuh terbaik bagi anak dan remaja di lingkungan keluarga masing-masing. Diharapkan adanya contoh/keteladanan dalam penerapan pola asuh yg baik dan benar sesuai perkembangan zaman,” jelas Raudatul. MC Kalsel/scw