Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin mengupayakan dalam meningkatkan mutu keselamatan pasien dan manajemen risiko melalui program In House Training.
“Kami ingin dari In House Training ini para peserta mampu memahami konsep dasar peningkatan mutu keselamatan pasien dan manajemen risiko di unit masing-masing serta dapat mengumpulkan data mutu sesuai dengan profil indikator mutu RSUD Moch Ansari Saleh dengan tepat dan benar sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien,” kata Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, Banjarmasin, Senin (21/8/2023).
Disampaikan Among, pihaknya memang berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien.
“Pelayanan kesehatan yang bermutu dan berorientasi kepada pasien, yaitu pelayanan kesehatan yang dijalankan sesuai dengan standar kesehatan rumah sakit. Secara nasional dalam pemberian pelayanan yang bermutu itu berpedoman pada Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Starkes),” tutur Among.
Dijelaskan Among, mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang dijalankan termasuk diantaranya, bagaimana mengidentifikasi pasien dengan benar, penanganan pasien dengan resiko jatuh, komunikasi yang efektif, kewaspadaan obat-obatan high alert, ketepatan lokasi operasi dan semuanya itu harus dijalankan dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien yang berobat di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
“Kami bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin,” kata Among. MC Kalsel/Ar