Lestarikan Permainan Tradisional Dengan Lomba Balogo


 Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi (kiri kedua) saat bermain balogo pada lomba permainan tradisional balogo di Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Senin (21/8/2023). MC Kalsel/usu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meriahkan lomba Permainan Tradisional Balogo untuk melestarikan aset dan budaya yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Hadeli Rosyaidi mengungkapkan, perlombaan ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan permainan tradisional yang dimiliki banua.

“Dengan perlombaan permainan tradisional, semua dapat terus mengembangkan kreativitas dalam membudayakan olahraga tradisional salah satunya permainan balogo,” tuturnya, di Banjarbaru, Senin (21/8/2023).

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat, M. Taufik Akbar mengungkapkan perlombaan tradisional ini sesuai dengan instruksi Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor agar terus menggelorakan permainan tradisional supaya tidak tergerus oleh kemajuan teknologi.

“Dalam lomba balogo banyak terkandung makna tersirat yaitu mengajarkan tentang keterampilan, kerja sama, konsistensi dan sportivitas. Nilai budaya itu tercermin pada saat menata logo serta di akhir permainan,” tuturnya. 

Lebih lanjut mengatakan, perlombaan ini diikuti 28 tim yang mana setiap tim berisikan 3 orang anggota dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Provinsi Kalsel.

“Kita sangat bersyukur animo peserta ASN dan Tenaga Kontrak sangatlah tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan permainan tradisional,” terangnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai