Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan akan menyuguhkan pertunjukan seni mamanda dan tari kolosal pada peringatan Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti mengungkapkan pada tarian kolosal akan menampilkan 100 penari dari para pelajar yang ada di SMA/SMK kota Banjarmasin yang berjudul Tari Japin Anak Delapan.
“Penampilan ini merupakan salah satu realisasi kami terhadap para seniman muda, dalam mengembangkan kreativitas mereka, karena sebelumnya UPTD Taman Budaya sudah melakukan workshop maupun perlombaan untuk para penari,” ucapnya, di Banjarmasin, Jumat (11/8/2023).
Ia menerangkan, tari Japin Anak Delapan merupakan salah satu tarian berasal dari kabupaten Kotabaru yang memiliki identik ciri khas seperti gaya dan gerak Kalsel dan juga mengangkat tari pergaulan.
“Hingga saat ini untuk proses garapan sudah mencapai 90 persen, tinggal menyeragamkan gerak dan tubuh para penari. Karena para penari merupakan perwakilan pelajar dari beberapa sekolah, jadi perlu ada latihan bareng,” tuturnya.
Suharyanti mengungkapkan, pada penampilan ini akan dikemas dalam kesenian mamanda, dan untuk pemain yaitu Gubernur Kalimantan Selatan dan para Kepala SKPD yang hadir pada Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalsel pada 15 Agustus 2023 di halaman siring nol kilometer.
“Kami berharap pagelaran ini bisa menjadi salah satu cara dalam memajukan kesenian di banua kita tercinta,” katanya. MC Kalsel/usu.