Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mencatat 15.000 siswa-siswi berhasil melakukan perekaman e-KTP pada Turun ke Desa (Turdes) bersama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang dimulai sejak 3 hingga 8 Agustus kemarin.
Kepala Disdukcapil Provinsi Kalsel, Zulkifli menerangkan proses perekaman dilakukan kepada seluruh siswa-siswi yang berusia 17 tahun atau mendekati usia 17 tahun.
“Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalsel langsung menyerahkan e-KTP kepada sejumlah siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun. Sedangka bagi yang belum berusia 17 tahun, akan tetap dilakukan perekaman dan e-KTP diserahkan saat yang bersangkutan telah berusia 17 tahun,” kata Zulkifli, Kamis (10/8/2023).
Zulkifli bersyukur selama pelaksanaan perekaman e-KTP pada Turdes tersebut tidak terjadi kendala internet.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, mengingat sekolah-sekolah yang dikunjungi lokasinya dekat dengan Base Transceiver Station (BTS),” singkat Zulkifli.
Sebelumnya diberitakan, melalui Turdes ini pihaknya ingin mempercepat proses perekaman e-KTP terhadap pemilih pemula yang berkisar 40.000 lebih, yang sampai saat ini masih belum terekam.
“Sayangkan kalau mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Kami pun menargetkan 40.000 pemilih pemula tersebut bisa terekam pada Turdes ini, Sehingga awal 2024 nanti mereka sudah terekam semua,” ujar Zulkifli. MC Kalsel/Jml