Dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap upaya percepatan penurunan stunting terus bergulir. Lalu, BI Kalsel serahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk penanganan stunting pada kegiatan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8/2023).
Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan dukungan itu jadi kali kedua yang diserahkan BI Kalsel. Sebelumnya, PSBI penanganan stunting juga telah dilakukan di Kabupaten Barito Kuala pada Mei 2023.
“Untuk Kotabaru, kami salurkan PSBI dalam bentuk intervensi spesifik berupa susu bagi 42 balita stunting selama 6 bulan dan intervensi sensitif berupa alat kesehatan untuk Puskesmas Kotabaru. Total nilai kedua jenis bantuan itu sebesar Rp90 juta,” tutur Wahyu, Rabu (9/8/2023).
Isu stunting telah menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Sebelumnya, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 yang dirilis Kementerian Kesehatan mengungkap, angka prevalensi stunting di Kalsel menunjukkan perbaikan. Yakni dari semula 30% pada 2021, menjadi 24,6% pada 2022.
Kendati demikian, angka prevalensi stunting Kalsel pada tahun 2022 tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 21,6%. Menurut Wahyu, hal itulah yang melandasi pemikiran BI untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kalsel.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi apa yang dilakukan BI Kalsel. Ia mengatakan bonus demografi 2045 hanya akan optimal bila generasi mudanya berbadan sehat dan berwawasan luas.
“Kehidupan bangsa yang akan datang, sangat ditentukan oleh pemuda hari ini. Pemuda yang berkualitas, tentunya dapat membuat bangsa kita semakin terdepan,” ujar Sahbirin.
Rangkaian Turdes Kemerdekaan ke-9 di SMAN 2 Kotabaru ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Yani Helmi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kotabaru Akhmad Rivai, Kepala SMAN 2 Abdul Gapur, jajaran Forkopimda Kotabaru, SKPD terkait, pelajar, dan masyarakat.
Pada kesempatan itu, turut dilakukan penyerahan sejumlah bantuan secara simbolis, di antaranya paket sembako, bibit, sarana dan prasarana sekolah. Humas BI. MC Kalsel/ARH