Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelola perpustakaan di kabupaten/kota melalui program pembinaannya.
Belum lama ini Dispersip Provinsi Kalsel melaksanakan workshop pengelolaan perpustakaan yang mengahdirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional Rebublik Indonesia, Pustakawan Ahli Utama, Woro Titi Haryanti dan diikuti ratusan pengelola perpustakaan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tugas pihaknya untuk melakukan pembinaan kepada para pengelola perpustakaan, mulai dari instansi hingga sekolah.
Dengan tujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan perpustakaan yang diarahkan kepada pencapaian standar nasional, yang meliputi standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan.
“Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi profesional tersebut adalah melalui jalur pendidikan, pelatihan, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah lainnya. Ini terbuka lebar, karena banyak pelatihan yang dilaksanakan oleh Dispersip dan Perpusnas RI pada setiap tahun, baik secara online maupun secara onsite, termasuk juga bimtek atau workshop seperti ini,” ujar Nurliani, Jum’at (4/7/2023).
Selain itu menurutnya, para pustakawan dan pengelola perpustakaan mempunyai kewajiban dalam meningkatkan profesionalitas masing-masing, dan harus memiliki kompetensi profesional, manajerial, dan personal.
“Dengan semakin baiknya pengelolaan semua jenis perpustakaan yang ada di Kalimantan Selatan, kita berharap dapat meningkatkan indeks literasi masyarakat, sebagai suatu pencapaian terbaik yang mesti kita raih” pungkasnya. MC Kalsel/Jml