Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mendukung Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Provinsi Kalsel yang melakukan Kunjungan Lapangan di PT Citra Putra Kebun Asri (PT. CPKA) Jorong, Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi menyampaikan, Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Angkatan 1,2 & 4 di Provinsi Kalsel merupakan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit dan bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) Training di Banjarbaru
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit yang dilaksanakan oleh IPB Training bekerja sama dengan BPDPKS yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada pekebun sawit mengenai kegiatan budidaya kelapa sawit dan pembibitan kelapa sawit di industri,” kata Suparmi, Banjarbaru, Rabu (2/8/2023).
Sementara itu, Perwakilan Tim Trainer IPB, Hariyadi menyampaikan, harapan agar peserta dapat belajar bagaimana budidaya kelapa sawit di perusahaan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar bagaimana budidaya kelapa sawit dalam skala perusahaan dan semoga para petani dapat mengambil ilmu dari sini, dan semoga kedepannya PT CPKA banyak hal-hal yang kita bisa bekerjasama,” ujar Hariyadi.
Selanjutnya, dilakukan penyambutan secara simbolik dengan serah terima cinderamata antara IPB Training dengan Manajer Kebun PT CPKA, Eko Prianto serta penjelasan singkat profil dari PT CPKA.
“Pada 1 Januari kita sudah bergabung dalam satu grup dan memiliki dua pabrik di wilayah kalsel. Luas kebun kurang lebih 12.500 hektare dan kita untuk sumber TBS 70 persennya adalah buahnya petani. Buah yang berkualitas baik bekaitang dengan bibit, pengelolaan dan cara tanamnya yang baik. Nanti kita bisa berbagi ilmu dan sharing bertukar pikiran selama kunjungan lapang berlangsung,” ujar Eko.
Sementara itu, di unit pembibitan, peserta dapat menyaksikan langsung proses penanaman benih hingga menjadi bibit unggul yang siap tanam. Terdapat proses seleksi dan sortasi yang cukup ketat yang dilakukan oleh PT CPKA agar mendapatkan bibit siap tanam yang terbaik.
Setelah itu, peserta berpindah menuju unit kebun Tanaman Menghasilkan (TM). Peserta diperkenalkan terkait sistem SISKA atau pelihara sapi di areal perkebunan sawit. Menurut Eko, memelihara sapi di area kebun dapat meningkatkan zat hara yang baik baik pohon sawit sehingga dapat menghemat pupuk.
Dengan perjalanan kunjungan lapangan yang bermanfaat ini, pekebun mendapatkan wawasan praktis yang berharga tentang industri PKS dan pembibitan kelapa sawit. Mereka merasa terinspirasi dan siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang yang telah mereka peroleh dalam menjawab tantangan di masa depan dalam komoditas kelapa sawit. MC Kalsel/scw/YIN