Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diinisiasi oleh Korem 101 Antasari.
Gubernur Kalsel melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah menyebutkan dukungan ini selaras dengan visi misi Kalsel untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memperkuat ketahanan bencana.
“Alhamdulillah ini dilaksanakan apel siap siaga untuk pelaksanaan Posko Satu dan Lapangan Kesiapan dalam hal penanggulangan bencana karhutla,” ujar Husnul Hatimah di halaman Korem 101/Ant di Banjarmasin, Senin (31/7/2023).
Berdasar pada informasi perkembangan musim kemarau 2023 oleh BMKG, disebutkan wilayah-wilayah di Indonesia yang diprediksi memasuki musim kemarau pada bulan Agustus Tahun 2023 ada sembilan provinsi, salah satunya yakni wilayah Kalsel bagian selatan.
“Bulan Agustus inikan sudah memasuki musim kering El Nino yang cukup panjang, tadi sudah disampaikan bahwa sudah ada 99 titik hotspot yang sudah tampak dan juga ini dapat dilakukan koordinasi sinergi dari berbagai tim atau posko-posko yang ikut dalam pelatihan, agar jika terjadi sesuatu hal itu mereka memiliki persiapan,” tutur Husnul.
Adapun dukungan dari Pemprov Kalsel pada Pelatihan Satgas Lapangan, dengan mengikutkan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan lembaga terkait untuk bergabung.
“Ini kita mengikutkan ada beberapa posko yang ada di provinsi seperti Dinas Sosial dengan Tagananya, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo dan BPBD, mereka terlibat di dalamnya sebagai bentuk kolaborasi,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz