Pemerintah Provinsi Kalsel terus memberikan komitmen untuk mewujudkan pengembangan penuh agar terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Salah satunya dengan digelarnya Kalsel Innovation Award (KIA) 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalsel.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengungkapkan kemunculan inovasi baru selalu ditunggu, dan harus mengembangkan dan mendorong lahirnya ide – ide kreatif baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat.
“Saya sangat memberikan apresiasi sebesar – besarnya kepada kabupaten/kota, masyarakat ataupun instansi pemerintah yang ikut berpartisipasi pada KIA 2023,” ucapnya, di Banjarbaru, Kamis (27/7/2023).
Ia pun berharap, ke depannya agar semakin banyak masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov Kalsel dalam merumuskan solusi-solusi yang relevan bagi pembangunan banua.
Lebih lanjut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel menambahkan untuk KIA 2023 ada 65 peserta dari SKPD dan 19 peserta dari masyarakat.
Ia menjelaskan ada 3 kategori klaster inovasi untuk KIA 2023 yaitu Inovasi tata kelola pemerintah, inovasi pelayanan publik, inovasi penjaringan masyarakat
“Saat ini KIA 2023 sudah ditahap presentasi dilaksanakan hari ini dan besok. Yang mana sebanyak 10 besar per kategori akan mempresentasikan hasil inovasi mereka,” tuturnya.
Amin menambahkan setelah tahap presentasi para juri akan menilai langsung inovasi mana yang akan memenangkan KIA 2023.
“Untuk pengumuman rencana akan dilaksanakan 10 hingga 12 hari setelah presentasi dilaksanakan,” terangnya.
Para juri untuk Kalsel Innovation Award 2023 yaitu Ajib Rakhmawanto dari Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktek Terbaik Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jerry Walo dari Koordinator Bidang Sumberdaya Manusia Pusat Litbang Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Muzdalifah dari Lektor Kepala Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan Basuki Kepala Pusat HKI dan Inovasi Universitas Islam Kalimantan (UNISKA). MC Kalsel/usu.