Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor diwakilkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Command Center Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
“Hari ini kita mengikuti rakor terpadu minggu pertama bulan Juli 2023, kali ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Bapak Tito Karnavian,” ujar Suparmi, Selasa (4/7/2023).
Dalam inflasi Juni 2023 (yoy), tingkat inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan, capaian penurunan itu yakni 3,52 persen pada Juni 2023 terhadap Juni 2022. Sementara inflasi bulan ke bulan, Juni 2023 terhadap Mei 2023 berada di angka 0,14 persen dalam artian terkendali, sementara inflasi kalender Juni 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,24 persen.
Lalu dijelaskan Suparmi, 3,52 persen turun dibanding bulan lalu 4,00 persen dan inflasi m to m sebesar 0.14 persen naik sedikit dibanding bulan Mei sebesar 0.09 persen. Sedangkan Inflasi Kalsel bulan ini (y o y) sebesar 4,30 persen dan (m o m) sebesar 0,35 persen. Andil terbesar inflasi di Kalsel bulan ini adalah tiket pesawat udara sebesar 0,6 persen dan rokok kretek 0,08 persen, daging ayam ras 0,05 persen , telur ayam ras 0,03 persen, serta ikan papuyu 0,01 persen. Lalu pada Juni, Tabalong mengalami deflasi terdalam yaitu sebesar – 0,38. Maka Ia berharap inflasi Kalsel dapat terkendali.
“Semoga bulan depan inflasi di Kalsel tetap terkendali,” tuturnya.
Selanjutnya dijelaskan lebih rinci oleh deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebutkan jika Inflasi Juni 2023 menurut wilayah bulan ke bulan (m to m), di 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.
Untuk wilayah Kalimantan, inflasi tertinggi berada di kota Tarakan (0,46 persen) sedangkan deflasi terdalam di Tanjung (0,38 persen).
Sedangkan Inflasi Juni 2023 menurut wilayah (y o y), seluruh kota mengalami inflasi, di Pulau Kalimantan daerah tertinggi yakni Kotabaru (5,04 persen).
Adapun komoditas yang sering menyumbang inflasi secara bulanan selama semester 1 tahun 2023 yakni rokok kretek filter, bawang putih, rokok putih, beras, daging ayam ras, telur ayam ras, emas perhiasan, kontrak rumah, bawang merah, upah asisten rumah tangga.
“Untuk komoditas utama yang mempengaruhi perubahan indeks perkembangan harga di beberapa kabupaten/kota sampai dengan minggu keempat Juni 2023 yakni, daging ayam ras, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, bawang putih, ikan kembung, bawang merah beras, daging sapi dan lainnya,” katanya. MC Kalsel/Fuz