FGD Satu Data Indonesia bagi Kabupaten/Kota di Kalsel

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mendukung terlaksananya pengimplementasian Satu Data Indonesia di tingkat pemerintah kabupaten/kota di Kalsel.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Kota Banjarbaru Dalam Angka Tahun 2023, Kamis (15/6/2023).

Muslim mengatakan, seiring berjalannya waktu kebutuhan akan data dan keterbukaan informasi semakin kompleks. Oleh karena itu melalui FGD ini dapat menjadi wadah untuk saling berdiskusi, mengoreksi, dan melengkapi data-data yang akan ditampilkan sebelum publikasi Kota Banjarbaru Dalam Angka Tahun 2023 diterbitkan dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam pembangunan.

“Seperti yang telah diinstruksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada pertengahan 2019 lalu, bahwa akan dibentuk suatu kebijakan tata kelola data pemerintah melalui Satu Data Indonesia (SDI). Diharapkan melalui kebijakan tata kelola ini akan menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah,” kata Muslim.

SDI sendiri, lanjut Muslim, dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data, yang dihasilkan oleh instansi pusat dan juga instansi daerah. Dengan adanya SDI ini, data yang diperlukan dapat didiseminasikan dan dibagipakaikan dengan baik untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

“Salah satunya yakni data statistik sektoral yang merupakan bagian dari penyelenggaraan SDI. Statistik sektoral merupakan statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan,” jelas Muslim.

Dengan adanya kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berdiskusi bagi para stakeholder tingkat daerah agar dapat semakin memahami dan mendapat gambaran mengenai data-data sektoral yang ada di masing-masing OPD/instansi di Kota Banjarbaru.

“Semoga melalui FGD ini setiap Instansi di Pemerintah Kota Banjarbaru mendapat gambaran mengenai data-data sektoral yang ada di masing-masing instansi. Karena hal ini merupakan salah satu langkah kita bersama dalam mewujudkan Satu Data Banua Kalsel,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai