Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Provinsi Kalsel melakukan kegiatan pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Provinsi Kalsel dalam upaya peningkatan kapasitas TIK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun melalui Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Fahrudinoor menyambut gembira kegiatan ini, yang dapat meningkatkan partisipasi guru dalam pemanfaatan TIK.
“Kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas TIK para guru,” ucapnya di Banjarbaru, Senin (29/5/2023).
Menurutnya, dalam peningkatan kapasitas TIK melalui literasi digital, diperlukan sinergitas dengan berbagai stakeholder.
“Dengan sinergitas, maka pemanfaatan literasi digital dapat maksimal dilakukan,” tuturnya.
Namun, Ia menjelaskan, dalam penggunaan digital harus dilakukan dengan positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi pemanfaatan digital harus digunakan secara positif. Maka, pada kegiatan hari ini, akan dipelajari cara pembuatan konten digital yang positif bagi para guru,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, mengatakan, era digitalisasi tidak dapat dihindari, bahkan di negara lain ada yang lebih maju dibandingkan Indonesia.
“Maka ini menjadi semangat kita bersama, agar semakin meningkatkan pemanfaatan TIK oleh para guru, sehingga dapat mendorong murid dalam penggunaan digitalisasi,” terangnya.
Maka, Ia berharap, pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Provinsi Kalsel, dapat menjadikan para guru dan pengajar semakin paham terhadap digital.
“Dengan dibentuknya Pandu Digital, maka diharapkan para guru dapat meningkatkan pemahamannya tentang digitalisasi dan penerapannya dalam proses belajar mengajar,” tutupnya. MC Kalsel/ARH