Sebanyak 50 Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) dari 13 Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan (Kalsel) diberikan pelatihan berbasis Iptek dengan tema Zero Waste melalui pengelolaan Bank Sampah di Banjarmasin.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan serta kepedulian pemuda terhadap isu lingkungan, dan meningkatkan wawasan serta keterampilan pemuda sebagai upaya pemberdayaan pemuda, dalam proses pengelolaan sampah yang merupakan bagian pembelajaran bagi pemuda untuk lebih bermasyarakat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraha Kalsel, Hermansyah mengatakan program ini untuk memberikan pemahaman bagi mereka tentang bagaimana mengelola bank sampah di masyarakat, agar lingkungan dapat terjaga.
“Jadi peran para pemuda sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan. Apalagi sampah plastik kalau di tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana,” kata Hermansyah, Senin (29/5/2023).
Oleh karena itu, melalui pelatihan ini diharapkan, para pemuda dapat berperan aktif dan meoptimalkan sebagai subjek atau pelaku dari berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup seperti daur ulang sampah, pengurangan penggunaan sampah plastik dan penanaman pohon.
“Ini kita lakukan agar lingkungan kita dapat bersih dari sampah. Dah hasilnya pun mereka bisa mengelola sampah, sehingga dampaknya akan meningkatkan perekonomian dengan menerapkan pengelolaan bank sampah,” ungkapnya.
Sementara itu Panitia Pelaksana, Gusti Ismia Ruhyanti mengatakan kegiatan pelatihan pemuda berbasis iptek ini diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 29-31 Mei 2023 dengan narasumber yaitu Dispora Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup, Arief Community Waste Bank, Bank sampah induk kota Banjarmasin dan Bank sampah sekumpul Kab Banjar.
Kegiatan pelatihan juga dirangkai dengan penanaman pohon bersama di Lapangan Golf Provinsi Kalsel di Banjarbaru. MC Kalsel/tgh/ARH