Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel, Endri menyebutkan pertumbuhan realisasi investasi Kalsel pada periode Triwulan (TW) 1 Tahun 2023 dengan trend yang bagus.
“Dari target tahun 2023 ini sebesar Rp12,55 triliun, sedangkan TW1 ini, Alhamdulillah untuk realisasi investasi mencapai 33,45 persen,” kata Endri, Kamis (25/5/2023).
Dari segi nominal disebutkan, sekitar Rp4 triliun lebih dan capaian pada TW1 ini masih didominasi oleh investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kemudian disusul oleh Penanaman Modal Asing (PMA).
Realisasi penanaman modal di Kalsel pada TW1 (Januari-Maret) 2023 adalah Rp4,19 triliun, PMDN sebesar Rp3,42 triliun dan PMA sebesar Rp771,9 Miliar, sehingga peringkat Kalsel secara nasional adalah peringkat ke-11 (PMDN) dan ke-22 (PMA).
“Kalau kita lihat rata-rata pada TW1 persentasenya sebesar 33 persen, ini menunjukkan angka yang sangat bagus, karena jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun kemarin, tahun ini kita memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” lanjut Endri.
Adapun sektor dominan pada capaian ini masih didominasi oleh sektor pertambangan, yang berada di daerah Tanah Bumbu. Kemudian disusul dari segi proyek itu masih di Kota Banjarmasin untuk jumlah proyek investasi yang besar dan masih di sektor perdagangan dan reparasi.
Dinas PMPTSP Kalsel terus berupaya untuk memenuhi target tahun ini, guna memperoleh capaian pihaknya melakukan strategi untuk kerja sama dengan pelaku usaha yang masih eksis di Kalsel. Hal ini difokuskan pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara rutin.
“Ini kita meminta kepada pelaku usaha di sini agar tetap melaporkan realisasi LKPM secara berkala,” ujar Endri.
Selain itu, pihaknya juga tetap menonjolkan potensi-potensi yang baru untuk dapat menonjolkan investasi baru yang ada di Kalsel, karena masih banyak sektor yang belum optimal.
“Insha Allah kita tetap berupaya keras agar target ini bisa melebihi target yang telah ditetapkan sesuai dengan RPJMD kita maupun target yang sudah ditetapkan kementerian sebagai target nasional, mudahan ini bisa tercapai tentunya juga dukungan dari semua pihak baik itu dari para pelaku usaha sendiri maupun pembinaan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel,” harap Endri. MC Kalsel/Fuz