Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan event kepariwisataan di Banua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Kepariwisataan.
Pada Rakor tersebut, Dispar Kalsel turut menggandeng perwakilan lembaga kepariwisataan di Kalsel seperti PHRI, GEKRAFT, HPI, ASPPI, PERPEO, IVENDO dan lembaga kepariwisataan lainnya.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengimbau kepada seluruh organisasi kepariwisataan di Banua untuk mensinergikan program kerja dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalsel.
Dia juga mengatakan, agar semua pihak bisa saling berkolaborasi dan mengenyampingkan ego sektoralnya agar sektor pariwisata di Banua bisa terus maju.
Keterlibatan dan peran serta lembaga kepariwisataan daerah juga sangat diperlukan, karena selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarat pariwisata juga memberikan nilai tambah (income velue) pendapatan.
“Jika pariwisata kita maju dan banyak orang datang, maka organisasi-organisasi kepariwisataan ini bisa berperan susai dengan tupoksinya, dengan menyusun program kerja yang bersinergi dan saling mendukung satu sama lain,” pesannya, Banjarmasin, Selasa (23/5/2023).
Syarifuddin menambahkan, pada Rakor tersebut pihaknya juga mendapatkan sejumlah masukan dari lembaga kepariwisataan di Kalsel.
“Dari ASITA kita dapat masukkan terkait pelaksanaan event pariwisata seperti Funtrip dan table top, serta travel Mart Pasar Terapung. Selain itu dari HPI juga memberikan masukkan agar penerbangan Pangkalan Bun- Banjarmasin kembali aktif, karena dapat memberikan multi layer effect yang sangat besar dan positip untuk daerah,” tuturnya.
Syarifuddin pun berharap Rakor bersama lembaga kepariwisatan ini dapat rutin dilakukan secara berkala dan turut melibatkan lintas SKPD terkait kepariwisataan seperti pihak kepolisian, BP Geopark meratus, Diskominfo, Dishub, Diskdikbud Kalsel dan SKPD lainnya. MC Kalsel/Jml